Senin, 08 Februari 2010

perjalanan semu


bagiku:
rongga-rongga nafas tersesak
tubuh kering tergusur
terhanyutkan peluh
pelik tangis derita
mengoyak bangunan keimanan

kuteruskan bertani amal
menanam benih kebaikan
walau gulma-gulma dosa muncul
disetiap tapak
jejak langkah kekhilafan

ku menanti
hingga perputaran berhenti

ketika jejak suara menjauh
tiada lagi senyum nyinyir menyungging
ku tebujur kaku
berharap cahaya mendekat
menghapus pekat
kegelisahan

sampai bunga bermekaran
ku petik buah kebaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar